Kamis, 03 September 2009

Pertumbuhan dan Perkembangan

PERTUMBUHAN yaitu proses pertambahan ukuran dan jumlah sel . Bersifat tidak dapat balik (irreversible) dan dapat diukur ( kuantitatif).

• Pada manusia pertumbuhan terlihat pada pertambahan tinggi. Karena pertumbuhan terjadi di bagian rangka, terutama bagian tulang pipa yaitu bagian cakra epfis.

• Pada tumbuhan zat tepung(hasil fotosintesis) dan zat hara merupakan bahan pembentuk tubuh.

Pertumbuhan pada tumbuhan:
Primer (meristem apical) yang berada di ujung batang dan akar.

Sekunder:
Meristem lateral : berada pada cambium dikotil.
Meristem interkalar : berada pada pangkal ruas batang (golongan rumput-rumputan : Graminae)
Meristem monokotil : terdapat pada kelapa dan pinang raja yang termasuk tumbuhan monokotil

• Alat untuk mengukur pertumbuhan yaitu Auksanometer

• masa pertumbuhan terbatas dengan begitu akan mengikuti Pola sigmoid .
Pola sigmoid:
- fase lambat yang dipercepat (fase logaritmik) : anak-anak
- Fase cepat dengan laju tetap (fase linier): remaja
- Fase penuaan ( fase senescens) : tua

Tumbuhan menahun dan beberapa jenis ikan tidak mengikuti pola sigmoid.

PERKEMBANGAN yaitu proses perubahan fungsi menuju pendewasaan (progresif) atau penuaan(regresif). Bersifat tidak dapat dihitung(kualitatif).

• Perkembangan pada tumbuhan:
Perkembangan pertama terjadi pada biji.

Bagian-bagian pada biji:
- Radikula (akar)
- Kotiledon (keping lembaga)
- Kaulikulis(calon batang)

o Hipogeal
Pada perkecambahan hipogeal, terjadi pertumbuan memanjang dari epikotil (bakal batang) yang menyebabkan plumula keluar menembus kulit biji dan muncul di atas tanah. Kotiledon tetap berada di dalam tanah. Singkatnya, biji tidak terdorong ke atas dan tetap berada di dalam tanah

Contoh:
-kacang hijau
-kacang panjang
-kacang tanah
-bunga matahari

o Epigeal
Pada perkecambahan epigeal, Hipokotil (bakal akar) tumbuh memanjang, akibatnya kotiledon dan plumula terdorong ke permukaan tanah. Pada perkecambahan epigeal, kotiledon berada di atas tanah. Singkatnya, biji terdorong ke atas dan muncul di permukaan tanah.
Epikotil : ruas batang diatas kotiledon
Hipokotil : ruas batang dibawah kotiledon
Plumula: calon batang + daun

Contoh:
-jagung
-padi
-kelapa

pada batang:
Daerah pmbelahan - daerah pemanjangan - diferensiasi dan spesialisasi menjadi empulur, xylem, cambium, floem, koteks, epidermis.

Imbibisi artinya adalah proses pemasukan molekul – molekul air ke dalam bagian tubuh makhluk hidup. Perkecambahan diawali dengan penyerapan air dari lingkungan sekitar biji, baik tanah, udara, maupun media lainnya. Efek yang terjadi adalah membesarnya ukuran biji karena sel-sel embrio membesar) dan biji melunak. Proses ini murni fisik.

• Pada manusia dapat dilihat melalui proses embrionik:

Zigot – morula – blastula – gastrula – organogenesis

Ektoderm: kulit, rambut, sistem saraf, dan alat-alat indra.
Mesoderm : otot, rangka, alat reproduksi (seperti testis dan ovarium), alat peredaran darah, dan alat ekskresi seperti ginjal.
Endoderm : alat pencernaan, dan alat-alat pernapasan seperti paru-paru.